Followers

Monday, August 23, 2010

Bali

Senja Di Batur :

Aku merapat ketebingmu menggapai kabut yang menguap dari bebukitmu

Mayat Mayat yang berbaring di bawah pohon

Dan perahu kecil ditepian danaumu.

Aku melihat sukma sukma sunyi mengurug sumur luka yang kau gali dijaman revolusi.

Sunday, August 15, 2010

Semara pura

Dinda, aku menyeret gerobag rindu yang kau ikat dileherku,
Aku mengunyah senja dan menelan malam sebelum menutup pintu merindukanmu seluruh.
Pada pagi aku bersenyawa dengan bianglala dimana engkau menjadi cakrawala.

Friday, August 13, 2010

saksi

Melihat seekor anjing merebahkan kepala diatas batu beraroma asap dupa.
Menanti senja mengunyah senyap menahan lara.
Gapura candi membiarkan diri terbuka bagi sepi,
mencatat kenangan menjadi abadi didindingnya.

Perempuan menyunggi sesaji
dan lelaki memuja ayam dan belati.
Mantra dan tarian suci mengantar pembakaran mayat dengan api yang menjilat.
Hujan mengusap peluhnya sendiri
yang menetes dari mata yang kau cukil tempohari.

Wednesday, August 11, 2010

Kamasan to sideman

Kamasan sebagai desa pelukis tradisional Kamasan dan Sideman yang menghasilkan tenun yang elok. kamasan adalah nama desa di kota Semara Pura sedang Sideman adalah nama salah satu kecamatan di kabupaten Karang Asem. Dari Kamasan ke Sideman berjaran sekitar 15 kilo meter. Kemaren sore aku mencapainya dengan sepeda motor dengan jalan berkelok dan oh betapa elok sawah sawah teras iring. mengingatkanku pada Trawas di Jawa Timur. Disepanjang jalan, sebelum senja, orang orang Sideman mengenakan pakaian yang gemilang dan bersih menyunggi sesaji berarakan menuju upacara.

Di Sideman ada beberapa masjid dan beberapa penginapan dan warung warung untuk pengunjung dari jauh yang melihat keelokan desa adat yang menghasilkan tenun jelita ini. Disesa ini aku sempat berpikir, ah alangkah lebih menariknya bila aku menetap didesa ini daripada di Kamasan, karena pemandangan alam yang elok. meskipun demikian, di Kamasan aku meraa nyaman hidup bersama kelaurga Bali khas Klungkung dengan ibu kepala rumah tangga bernama ibu Kartini berasal dari desa Gel Gel. tetanggaku adalah pelukis klasik terkenal I Nyoman Mandra, aku merasa bahwa ada hal hal baik dan membuatku betah di banjar Sangging Kamasan. Orang orang mulai mengenalku sebagai pelukis bergaya Ubud. Barangkali gaya Ubud mewakili gaya gaya kesenian modern. Orang orang kamasan rupanya memahami beberapa perbedaan gaya dalam seni lukis. Mereka mengerti adanya gaya batu bulan dan gaya gaya melukis lainnya. Pun mereka sanagta banggah akan gaya mereka sendiri, seni lukis tradisional Kamasan.

drawing

drawing

drawing

drawing



GREETING

Welcome to my little world, it is a world within a world, within my dream, within my drawing and painting. An artist is an artist, wether you were born like that or like this. Art is to make or not to make.